Powered by Blogger.

I'rab Isim : Perubahan Sintaksis pada Isim

Posted by Islamic And Arabic Center

إعراب الأسماء
(I'rab, perubahan sintaksis pada Isim)

Seperti yang dipaparkan oleh AL-Ghilayayni, bahwa Bahasa arab memiliki 13 cabang ilmu, yang mana yang terpenting dari ketiga belas ilmu tersebut adalah ilmu Sharf (morfologi) dan ilmu I'rab (sintaksis)

I'rab sendiri membahas tentang kedudukan kata dalam sebuah kalimat, dan fungsinya. yang biasanya p ditandai dengan adanya perubahan baris/bentuk yang terjadi di belakang sebuah kata sesuai dengan kedudukan kata tersebut dalam susunan kalimat.
I'rab dibagi menjadi 4.
1. Rafa' (Semua Isim dan Fi'il Mudhari' )
2. Nashb (Semua Isim dan Fi'il Mudhari')
3. Jarr (Hanya Isim Saja)
4. Jazm (Fi'il Amr, dan Mudhari')

karena pembahasan kita sekarang mengenai I'rab Isim, maka penekannya adalah Isim dalam ilmu sintaksis atau Ir'rab.  Pada dasarnya, Isim bisa mengalami tiga macam I'rab yaitu:

1. I'RAB RAFA' ( رَفْع ) atau Subjek; dengan tanda pokok: Dhammah ( ُ  )
2. I'RAB NASHAB ( نَصْب ) atau Objek; dengan tanda pokok: Fathah ( َ   )
3. I'RAB JARR ( جَرّ ) atau Keterangan; dengan tanda pokok: Kasrah ( ِ   )

Perhatikan contoh dalam kalimat di bawah ini:
جَاءَ مسلمٌُ = Seorang Muslim telah datang
contoh ini, yakni Muslim(un) di tandai dengan Dhamma' sebagai tanda posisi rafa', karena kedudukan Thullab dalam kalimat tersebut sebagai Subjek (Fa'il) yang mana dalam bahasa Arab, semua subjek akan diberi posisi Rafa'.
perhatikan contoh kedua :
رَأَيْتُ مسلماً = aku melihat seorang muslim
pada kata ini, Muslim (an) Ath-Thullab(a) di beri harakat fathah, sebagai tanda posisi Nashb< karena posisinya sebagai objek (Maf'ul bi-h), yang mana dalam bahasa arab, semua maf'ul bih akan menduduki posisi Nashb.

سَلَّمْتُ عَلَى مسلمٍ = aku memberi salam kepada seorang muslim
pada contoh ini, kata Muslim(in) kembali berubah menduduki posisi Jarr, hal tersebut ditandai dengan harakat kasrah di belakang. hal tersebut di karenakan isim tersebut bergandenga dengan salah satu huruf jarr (huruf yang membuat isim setelahnya menjadi jarr) yaitu على
catatan : isim berposisi jarr hanya karena 2 alasan :
a. didahului huruf jarr
b. menjadi Idhafah (akan kita bahas pada pembahasan berikutnya ).

Perubahan-perubahan seperti diatas dengan tanda-tanda harakat yang jelas, dinamakan Alamat Ashliyyah (عَلاَمَات اْلأَصْلِيَّة) atau tanda-tanda asli (pokok). hal tersebut kebanyakan di alami oleh isim dengan bentuk tunggal. sedangkan bentuk diluar tunggal yakni jama' dan mutsanna, hal tersebut ditandai dengan perubahan huruf.


Seperti yang sudah disinggung di awal, bahwa Isim Mufrad lah yang kebanyakan mengalami perubahan pada tanda harakatnya, sedang pada isim Mutsanna :

jika Rafa', hal tersebut ditandai dengan menambah Huruf Alif+Nun Kasrah, seperti
جاء مسلمان = dua orang muslim sudah datang. bisa dilihat dari kata muslim(ani) yang menandakan dia pada posisi rafa' sebagai subjek (fa'il).
sedangkan jika posisi Nashab atau Jarr, hal tersebut ditandai dengan menambah huruf ya' sukun+Nun Kasrah sehingga
رأيت مسلميْنِ = Aku melihat dua orang muslim, ditandai dengan kata Muslim(Ayni) yang mengindikasikan posisi Nashab sebagai Objek atau (maf'ul bih), contoh kedua :
سلمت على مسلمين = dengan posisi jarr karena didahului oleh huruf jarr yaitu على

Dan mengenai Isim jama' Salim, dan kita sudah mengetahui bahwa jama' salim dibagi menjadi muannats dan mudzakkar.
Untuk jama' mudzakkar salim perubahan I'rab dapat dilihat dengan menambahkan huruf Wawu Sukun+Nun fathah :
جاء مسلموْنَ = orang-orang muslim sudah datang, posisi Muslim(una) sebagai Fa'il atau subjek dengan posisi rafa'
sedang untuk posisi Nashab dan Jarr, ditandai dengan Ya' Sukun+Nun fathah
رأيت مسلمين = Aku Melihat orang-orang Muslim, posisi nashab muslim(ina) sebagai objek (maful bih)
dan سلمت على مسلميْنَ = Aku memberi salam pada Orang-orang muslim, posisi muslim(ina) pada posisi jarr karena bergandengan dengan huruf jarr
 dan untuk jama' Muannats Salim, barulah ditandai dengan perubahan harakat,
ingat perubahan jama' mUannats salimadalah dengan menambah huruf Alim dan ta'
nah perubahan i'rabnya untuk Nasab, ditandai dengan Dhammah
جاءت مسلماتٌ = Kaum Muslimat sudah datang,
dan dengan kasrah pada posisi Jarr dan Nashab
رأيت مسلماتٍ = Aku melihat wanita-wanit muslima
سلمت على مسلمات = Aku mengucap salam pada wanita-wanita Muslimat.

Related Post



Post a Comment