Powered by Blogger.

Nahwu dan Sharaf dalam keilmuan Bahasa Arab

Posted by Islamic And Arabic Center

Bahasa adalah lafazh yang digunakan oleh suatu bangsa (kelompok masyarakat) untuk menerangkan maksud-maksud mereka. Bahasa itu sangat banyak, dari segi lafazhnya berbeda tapi dari segi maknanya satu. Maksudnya, satu makna yang mengungkapkan maksud dari individu-individu.

Namun, setiap bangsa dalam menerangkan suatu kata (lafazh) berbeda dengan bangsa lainnya.
Bahasa Arab adalah kalimat-kalimat yang digunakan oleh bangsa Arab untuk menngungkapkan maksud-maksud mereka. Bahasa ini kita terima dan kita kenal dengan cara periwayatan. Alquran dan Hadits Nabi SAW-lah yang telah memelihara keberadaan bahasa arab, dan karya-karya prosa dan perkataan mereka mereka yang fasih.

Ilmu Bahasa Arab
Para ahli bahasa Arab merasa khawatir bahasa arab akan punah setelah berinteraksi  dengan bahasa lain, kemudian mereka membuat kamus-kamus bahasa arab dan dan mengarang keilmuan bahasa arab yang dapat menjaga keberadaan bahasa arab. dasar-dasar ilmu inilah yang disebut ilmu-ilmu Bahasa Arab.
Jadi ilmu-ilmu bahasa Arab adalah ilmu-ilmu yang digunakan oleh pengguna bahasa arab agar tidak salah dalam menulis dan berbicara dengan bahasa arab. Keilmuan tersebut terbagi dalam tiga belas cabang ilmu, yaitu: 
  1. Ilmu Sharf 
  2. I`rab (Sharf dan I'rab dikenal dengan imu Nahwu),
  3. Rasm
  4. ma`aniy
  5. Bayan
  6. Badi`(Ma'aniy, Bayan Dan Badi' termasuk pembahasan ilmu balaghah)
  7. Arudh
  8. Qawafy,
  9. Bacaan syair,
  10. Insya (mengarang)
  11. Khutbah
  12. Sejarah sastra
  13. Matan lughah.

Sharaf dan I`rab

Dalam bahasa Arab, kata dibagi menjadi dua yaitu: mufrad (tunggal) dan tarkib (susunan). 
Pembahasan tentang kata tunggal (mufrad) temasuk obyek kajian ilmu sharaf. dapat disimpulkan bahwa sharaf adalah ilmu tentang pokok-pokok untuk mengetahui bentuk kalimat bahasa Arab dan keadaannya, bukan dari segi i`rab dan mabninya. atau ilmu yang membahas tentang kalimat yang pembahasannya dilihat dari segi i`lal, izdgham, ibdal, dan dengan ilmu tersebut kita dapat mengetahui apa-apa yang mewajibkan membentuk suatu kalimat sebelum kita menyusunnya dalam kalimat jumlah.
Sedangkan pembahasan kalimat tarkib (frase) yaitu berupa susunan dari beberapa kata termasuk dalam objek kajian ilmu I'rab. karena titik penekanannya yaitu tentang pembahasan bunyi akhir dari sebuah kata, apakah Jazm, Rafa', Nashab', atau jar. dapat disimpulkan bahwa I'rab atau lebih dikenal Nahwu (salah kaprah) oleh orang Indonesia, adalah suatu Ilmu yang memeplajari perbuhan akhir kata sesuai dengan I'rab dan kedudukan kata tersebut dalam sebuah kalimat.

Related Post



Post a Comment